Gorontalo, [13092024] – Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Gorontalo, Muthmainah Maula, hari ini mengecam keras upaya penyudutan korban bullying yang terjadi di SMK Negeri 1 Gorontalo. Ia meminta agar pihak berwajib tetap fokus pada penanganan kasus bullying yang terjadi di SMK Negeri 1 Gorontalo. Ia juga meminta Masyarakat luas agar mengawal kasus ini hingga korban mendapatkan keadilan hukum.
“Kami sangat prihatin melihat berbagai spekulasi yang berkembang yang tidak berpihak pada korban, justru mengaburkan pokok permasalahan dan ini justru membuat korban semakin tertekan dan trauma,” tegas Muthmainah.
Muthmainah menegaskan bahwa fokus utama dalam kasus ini adalah tindakan bullying yang dilakukan oleh pelaku. “Korban bukanlah penyebab dari permasalahan ini. Mereka adalah pihak yang paling rentan dan membutuhkan perlindungan,” ujarnya.
Ia juga meminta agar pihak hukum dapat bekerja secara profesional dan independen dalam mengusut tuntas kasus ini dengan mengedepankan perspektif korban. “Kasus ini harus dilihat dari sudut pandang korban. Bagaimana perasaan mereka saat mengalami tindakan kekerasan? Bagaimana dampak psikologis yang mereka alami? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang harus menjadi perhatian utama,” imbuhnya.
Muthmainah menambahkan bahwa tindakan bullying merupakan kejahatan yang serius dan harus ditindak tegas. “Kita tidak boleh membiarkan korban menderita sendirian. Mereka berhak mendapatkan keadilan dan perlindungan,” tegasnya.
Muthmainah menambahkan bahwa kasus bullying di SMK Negeri 1 Gorontalo merupakan cerminan dari masalah yang lebih besar, yaitu kurangnya kepedulian pihak sekolah terhadap bahaya bullying dan kurangnya kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif.